Seperti biasa kamu bercerita tentangnya,,,,
Tentang dia,kekasihmu,,,
Rasanya hati ini begitu sedih,,tak tau karena apa ?
kamu bilang bahwa dia sudah bisa menecintai dirimu seutuhnya,,
seharusnya aku bahagia akan ini
tapi,ada apa dengan diriku,,?
Kenapa aku seperti tidak bahagia akan kabar yag menurut kamu ”good news”
Ada rasa penolakan dalam diri ini,saat kamu ingin cerita tentangnya lagi,,,
Tentang cerita bahagiamu,,
Aku pura-pura mendengarmu dengan seksama..
Namun aku tidak bisa mendengar begitu lama karena aku tahu pasti ceritannya begitu panjang dan akhirnya happy ending,,,
Aku mulai mencari kesibukkan lain,sambil pura-pura mendengar dan memberi komentar seadanya akan ceritamu,,
Wajah yang saat itu kupasang memang hanya topeng,,pura-pura seneng,,pura-pura mensupport kamu,,tapi aku akan seneng jika kamu juga seneng walau (tampak klise),,
Hela nafas panjang yang baru saja ku lakukan ini memang begitu dalam
Tidak tahu masalah apa yang membuatku sampai menghela nafas dalam-dalam,,
Sebelumnya aku tidak ingin kamu melihatku seperti ini,,
Kamu bercerita kepada ku..
Bahwa kamu ingin aku menemukan orang yang tepat untukku
Kamu menawarkan diri untuk membantuku menemukan itu,,
Tapi, penolakan yang langsung aku lakukan,,,
Karena aku tahu,semua akan sia-sia
Aku ingin saat ku memulai untuk menulis lagi,
Tak kan pernah aku bercerita tentang mu,,,
Semoga,,,!